Minus Enam Malam Sebelum Puasa

Monday 24 August 2009 07:10

Sepertinya saya perlu segera menyelesaikan hari ini dengan beberapa goresan! Waktu sudah menunjukkan pukul satu dini hari! Setidaknya itulah yang terlihat di pojok kiri mesin ketik ini. Kemarin saya sedikit disibukkan oleh beberapa aktifitas yang tidak terlalu penting tapi sangat berarti! Sebenarnya terdapat banyak hal yang terlalu berharga yang saya lalui hari ini. Sebuah kejadian yang sederhana tapi sangat berkesan terjadi pada saat di lapangan futsal. Mungkin karena sudah terlalu kecapaian bermain bola, sampai-sampai kunci kosan terjatuh dari kantong celana saat hendak memakainya! Jika saja kunci itu terjatuh di lantai keramik, tentunya saya segera mengetahui pada saat itu juga. Tapi alhasil tempat terjatuhnya di sebuah lapangan sintetis. Bunyi tidak, hilang iya! Sejenak saya duduk diluar lapangan di sebuah kursi tunggu bagi penonton. Perasaan sudah melayang-layang memikirkan kare kambing yang menunggu di kamar, yang sejak sore membuat hidung saya sibuk. Aroma kare yang menyerang dari berbagai sudut kamar, berasal dari dapur umum sang tuan kos!
Saat saya beranjak dari tempat duduk, salah seorang teman menunjuk ke arah lapangan! Sebuah sepatu terlgeletak! Tidak lama kemudian sang pemilik sepatu kembali masuk ke dalam lapangan yang dikelilingi jala dari tali nilon! Mengambil sepatu dan menemukan kunci saya disana! Tuhan menolong saya lagi.. baru saja saya ingin berjalan meninggalkan lapangan menuju parkiran! Tidak perlu ditanyakan lagi apa yang akan terjadi jika sampai kunci kamar saya ketinggalan disana! Alih-alih ingat sambil jalan, otak sudah penuh dengan bayangan lemak tak jenuh kare kambing di kamar! Rahasia Tuhan tidak pantas saya bahas, tapi mungkin berkesan untuk diingat. Kebaikan apa yang baru saja saya lakukan, hingga Tuhan menolong saya melalui sang pemilik sepatu! Subahanallah.. Maha Suci Allah dengan segala FirmanNya!
Saat bermain futsal, kemampuan fisik sepertinya sudah jauh menurun dari sebulan yang lalu! Asap rokok sudah mulai mengepul dari sela-sela tulang rusuk! Kadang saya merasa, sudah saatnya menikmati akhir dari sebuah kisah yang masih saja berada di awal! Setelah diantar kembali ke tempat berkumpul semula, saya dan seorang teman pulang ke kosan dengan berjalan kaki. Disepanjang jalan yang tidak terlalu padat dengan kendaraan, tampak para wanita malam berbaris menunggu giliran order dari para lelaki normal. Ya Allah, perempuan secantik mereka apa tidak memiliki kesempatan yang layak untuk mendapat suami dan pekerjaan yang layak? Pilihan hidup atau yang terpilih untuk hidup? Sekarang sudah hari minggu, berarti saya bertemu mereka malam minggu ya! Pasar sedang ramai memang, tapi akhir-akhir ini banyak razia dan sweping! Apalagi menjelang ramadhan. Tidak heran jumlah mereka lenih sedikit dari biasanya.
Saat ini, lebih pantas saya jadi pengamat daripada jadi bagian dari pelaku  belum pantas saya berbicara tentang dosa, jika hari-hari masih dilalui dengan banyak dosa. Sesampai dikosan, sebenarnya saya sudah ingin langsung menyantap nasi kotak yang berisi kare kambing di bungkus di dalam pelastik! Ini makanan yang membuat saya sepanjang sore tadi bertanya? Kapan saya berada di rumah dan menikmati aroma dan rasa mereka! Tuhan menolong saya lagi! Kare kambing siap santap sudah menunggu dan saya harus segera mendinginkan badan sebelum mandi.. karena sepertinya lebih nikmat dimakan jika badan sudah bersih dan wangi! Bau kare sudah menyengat, jangan sampai dirusak dengan bau keringat yang menempel! Pas sekali dengan acara tv yang sedang tayang, sebuah parodi komedi yang lagi naik daun! Ditemani segelas air mineral yang sepaket dengan nasi kotak kare kambing! Hari ini ada tantangan baru yang menunggu dan saya masih berhutang selembar folio kisah saya yang lain. Mata sudah memanggil ke sarang dan badan juga panas! Mungkin berasal dari reaksi kare kambing yang ada di perut  caw!

0 comments:

Related Websites

Buy and sell Text Links
Fresh Blogger Templates