Sekarang Atau Tidak!

Sunday 25 October 2009 12:47


Saya pernah merasa sakit hati dan takut melakukan sesuatu karena sebelumnya telah pernah gagal! Padahal jauh sebelum saya gagal, sudah jutaan orang lainnya pernah merasakan hal yang sama. Tapi hanya sedikit dari mereka yang mau mencoba lagi untuk merasakan keberhasilan. Harusnya saya tanyakan pada diri sendiri, mau ikut yang mana? Mau ikut yang banyak atau yang sedikit? Rasa takut adalah sifat alami yang dimiliki setiap manusia di muka bumi ini. Sifat yang harusnya digunakan hanya untuk Tuhan tapi malah saya gunakan kepada selain Dia. Tuhan memberikan sifat takut kepada saya, agar sebagai hambanya bisa meyakini keberadaan dan kebesaraNya. Takut hanya ada di hati orang-orang yang sedang dibawah pengaruh godaan syaitan yang terkutuk.
Jika saya ini dianggap generasi penerus bangsa. Semestinya jangan sampai waktu dihabiskan dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Kegagalan yang saya alami dalam sebuah usaha, harus mampu menjadi pendorong untuk berusaha lebih baik lagi. Faktor-fktor kegagalan harus dipelajari dengan baik. Jangan terburu-buru untuk menyelesaikan sesuatu. Sehingga yang dilakukan dapat berjalan tanpa mengorbankan waktu untuk hal

lain yang mungkin juga penting. Ketakutan akan mengalami kegagalan hanyalah sebuah alasan yang tidak mendasar. Karena sebelum seorang bayi bisa berjalan, ia harus tengkurap lalu belajar merangkak kemudian belajar berdiri lalu terakhir berjalan yang sesekali harus tersungkur sebelum bisa berjalan dengan lancar dan pada akhirnya berlari. Seperti itulah hidup, semuanya butuh proses yang harus dilalui dengan kesabaran dan kerja keras. Bagaimanapun juga, kegagalan sudah menjadi bagian di dalam kehidupan. Saya harus menyikapinya dengan terus berusaha selama masih diberi kesehatan dan kemampuan untuk memulai lagi.
Golongan saya adalah mahluk paling mulia yang diciptakan Tuhan. Maka kenapa saya harus takut, sedangkan sifat-sifat kemulian ada di dalam diri. Saya sendiri yang mengikis habis kemulian dalam diri dengan perbuatan-perbuatan yang tidak baik dan buruk terhadap diri sendiri dan orang lain. Alangkah indahnya hidup ini jika dilalui dengan kerja keras dan menghasilkan sesuatu yang baik dan bermanfaat kepada umat manusia. Jangan memelihara rasa putus asa yang ada di dalam diri. Karena ketika masih muda, sehat dan kuat maka itulah kesempatan untuk berbuat yang terbaik. Jangan tunggu masa muda berlalu begitu saja hingga tiba saatnya nanti menyesali hari tua. Jangan mau mengikuti orang kebanyakan yang takut untuk gagal lagi. Karena hidup tidak diberikan untuk berhenti berusaha.


Pendapat Anda?

0 comments:

Related Websites

Buy and sell Text Links
Fresh Blogger Templates